MUATAN LISTRIK, HUKUM
COULOMB & MEDAN LISTRIK
Muatan Listrik
merupakan salah satu sifat dasar dari partikel elementer tertentu. Muatan dibagi menjadi dua jenis, muatan positif dan muatan negatif. Muatan positif pada bahan dibawa oleh proton, sedangkan muatan negatif oleh elektron. Muatan listrik timbul karena adanya elektron yang dapata berpindah dari satu benda ke benda yang lain. Benda yang kekurangan elektron dikatakan bermuatan positif, sedangkan benda yang kelebihan elekton dikatakan bermuatan negatif. Elektron merupakan muatan dasar yang menentukan sifat listrik suatu benda.
merupakan salah satu sifat dasar dari partikel elementer tertentu. Muatan dibagi menjadi dua jenis, muatan positif dan muatan negatif. Muatan positif pada bahan dibawa oleh proton, sedangkan muatan negatif oleh elektron. Muatan listrik timbul karena adanya elektron yang dapata berpindah dari satu benda ke benda yang lain. Benda yang kekurangan elektron dikatakan bermuatan positif, sedangkan benda yang kelebihan elekton dikatakan bermuatan negatif. Elektron merupakan muatan dasar yang menentukan sifat listrik suatu benda.
Persamaan Muatan
Listrik
Q = n . e
Q
= Muatan Listik (Coulumb)
n
= Jumlah Listrik
e
= Muatan elektro -1,6×C
Satuan muatan Coulumb (C), muatan proton +1,6×C sedangkan elektron -1,6×C.
Dua buah benda yang memiliki Muatan listrik bertanda sama saling tolak-menolak ketika didekatkan satu
sama lain, Sedangkan dua buah benda yang memiliki muatan listrik bertanda berbeda saling tarik-menarik.
Tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua buah benda
bermuatan listrik adalah bentuk dari gaya listrik yang dikenal juga sebagai
gaya Coulumb.
Hukum Coulumb.
Satuan Muatan Listrik
dalam satuan SI dinyatakan dengan Coulomb (C), satuan diambil dari nama seorang
fisikawan Perancis yaitu Charles Augustin Columb (1736-1806). Satuan muatan
listrik juga bisa menggunakan satuan yang lebih kecil yaitu mikrocoulumb (µ C)
yang besarnya :
1 µC = C
Charles Augustine Coulumb
mengemukakan bahwa dua muatan listrik sejenis akan tolak-menolak dan tidak
sejenis akan tarik-menarik.
Secara matematis Hukum
Coulumb dituliskan :
F =
F = Gaya Tolak-menolak atau
Tarik-menarik (Netwon)
Q1, Q2 = Muatan Listrik (Coulumb)
r = Jarak kedua muatan (Meter)
k = Konstanta Pembanding (9x )
Medan listrik didefinisikan sebagai ruangan di sekitar benda bermuatan listrik, di mana jika sebuah benda bermuatan listrik berada di dalam ruangan tersebut akan mendapat gaya listrik (gaya Coulomb). Medan listrik termasuk medan vektor, sehingga untuk menyatakan arah medan listrik dinyatakan sama dengan arah gaya yang dialami oleh muatan positif jika berada dalam sembarang tempat di dalam medan tersebut. Arah medan listrik yang ditimbulkan oleh benda bermuatan positif dinyatakan keluar dari benda, sedangkan arah medan listrik yang ditimbulkan oleh benda bermuatan negatif dinyatakan masuk ke benda.
Medan listrik didefinisikan sebagai ruangan di sekitar benda bermuatan listrik, di mana jika sebuah benda bermuatan listrik berada di dalam ruangan tersebut akan mendapat gaya listrik (gaya Coulomb). Medan listrik termasuk medan vektor, sehingga untuk menyatakan arah medan listrik dinyatakan sama dengan arah gaya yang dialami oleh muatan positif jika berada dalam sembarang tempat di dalam medan tersebut. Arah medan listrik yang ditimbulkan oleh benda bermuatan positif dinyatakan keluar dari benda, sedangkan arah medan listrik yang ditimbulkan oleh benda bermuatan negatif dinyatakan masuk ke benda.
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar